Seorang filsuf yang hanya mempunyai sepasang sepatu minta tolong seorang
tukang sepatu untuk memperbaikinya, dan ia akan menunggu.
"Sekarang
sudah waktunya tutup," kata tukang sepatu itu. "Oleh karena itu saya
tidak dapat memperbaikinya sekarang. Mengapa engkau tidak datang besok
pagi saja?"
"Saya hanya mempunyai sepasang sepatu ini, dan saya tidak dapat berjalan tanpa sepatu."
"Baik, untuk sementara engkau saya pinjami sepatu."
"Apa? Memakai sepatu orang lain? Kau anggap apa saya ini?"
"Mengapa engkau menolak menggunakan sepatu orang lain di kakimu kalau engkau begitu saja membawa pikiran-pikiran orang lain di kepalamu?"
"Saya hanya mempunyai sepasang sepatu ini, dan saya tidak dapat berjalan tanpa sepatu."
"Baik, untuk sementara engkau saya pinjami sepatu."
"Apa? Memakai sepatu orang lain? Kau anggap apa saya ini?"
"Mengapa engkau menolak menggunakan sepatu orang lain di kakimu kalau engkau begitu saja membawa pikiran-pikiran orang lain di kepalamu?"
(Unknown - taken from penghangathati.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar