Kamis, 05 Januari 2012

TENTANG RINDU (II)


Izinkan aku hari ini, sekali ini saja, membiarkan rindu menyapa. Mencintaimu sekali lagi, memelukmu dalam imaji.


Kau lukis pelangi hingga membuatku mengerti, kau pernah ada untuk membuatku bahagia.


Aku rindu senyummu. Rindu pelukmu. Rindu tawaku bersamamu. Dan terlalu cepat bagimu untuk pergi, meninggalkanku dengan rindu yang tak akan pernah mampu kubendung seorang diri. Aku membutuhkanmu di sini.


"Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu," ucapmu di senja itu sembari menggenggam erat jemariku. Andai waktu mau sedikit saja memaku, akan kukatakan bahwa aku telah lama tahu…


Aku mencintaimu. Masih sangat mencintaimu. Namun tak mungkin untuk mengharapmu kini ada di sini bersamaku. Selayaknya malam yang tak pernah mungkin mendatangi pagi, kau telah pergi dan tak akan pernah kembali.


Percayalah bahwa aku mengerti. Meski tak mungkin lagi ragamu ada di sini, hatimu tak pernah mati. (Irin Sintriana)

Tidak ada komentar: