AYAHKU HEBAT SEKALI!

Adikku Lois dilahirkan bulan Januari. Jadi anak perempuan itu masih terlalu kecil sehingga tidak ingat bagaimana keadaan musim dingin pada dua tahun pertama kehidupannya di Chicago. Namun, ketika berumur tiga tahun (anak-anak seumur itu merasa bahwa orangtua mereka bisa, dan mau, melakukan apa saja bagi mereka) ia bangun pada suatu pagi dan melihat bahwa seluruh dunia yang dikenalnya tampak putih diselimuti salju yang turun ketika ia masih tidur. Itu pertama kalinya ia melihat salju. Ia cepat-cepat keluar dari kamar tidurnya, masuk ke dapur tempat keluarga kami sedang sarapan. Matanya yang biru terbuka lebar dan dengan nada terkagum-kagum ia bertanya pada ayah kami, "Bagaimana cara Ayah melakukannya?" (John Sandquist)