
Ketika Angela masih amat muda, usia dua atau tiga tahun atau sekitar itulah, ibu dan ayahnya mengajarnya untuk jangan pernah mengatakan TIDAK. Mereka mengajarkan padanya bahwa ia harus setuju dengan apa saja yang mereka katakan. Dan jika dia tidak menurut, dia dipukul lalu disuruh pergi tidur.
Maka Angela pun tumbuh menjadi anak yang paling penurut,
Dia tidak pernah marah
Dia tidak pernah liar
Dia selalu berbagi, selalu penuh perhatian
Dia tak pernah berkelahi
Dia tak soal apa yang dikatakan orangtuanya,
Dia yakin mereka benar.
Angela adalah malaikat sukses di sekolah dan seperti yang Anda duga, dia mengikuti semua peraturan; guru-gurunya mengatakan dia keturunan orang baik-baik, begitu tenang dan begitu baik, tetapi apa yang dirasakan Angela di dalam mereka tak pernah mengerti.
Angela mempunyai banyak teman yang menyukai senyumnya,
Mereka tahu dia adalah cewek yang selalu memberikan lebih;
Bahkan ketika ia sedang flu dan sungguh membutuhkan istirahat,
Ketika seseorang meminta bantuannya,
Dia selalu menjawab YA.
Ketika Angela berusia 33 tahun, dia adalah istri seorang pengacara.
Dia memiliki rumah dan keluarga, dan kehidupan yang baik di pinggir kota.
Dia mempunyai putri kecil berusia empat tahun dan seorang bocah lelaki berusia sembilan,
Dan jika seseorang bertanya bagaimana perasaannya dia selalu mengatakan “baik baik saja”
Namun pada suatu malam dingin menjelang Natal ketika keluarganya sedang tidur,
Dia terbaring dalam keadaan sadar sementara pikiran-pikiran ganjil berkecambuk di kepalanya dia tak tahu mengapa, atau bagaimana, tetapi ia ingin hidupnya berakhit.
Maka ia memohon pada Siapa pun yang telah menempatkannya di sini untuk sudi mengambilnya kembali.
Lalu ia mendengar, dari kedalaman dirinya suara suara yang lembut dan lemah, suara itu hanya mengatakan satu kata saja dan kata itu ialah TIDAK.
Sejak saat itu, Angela tahu dengan pasti apa yang seharusnya ia lakukan. Hidupnya bergantung pada kata itu, maka inilah yang didengar orang orang yang dicintainya:
TIDAK, saya cuma tak mau;
TIDAK, saya tak setuju;
TIDAK, kamu yang harus mengatasinya;
TIDAK, bagiku itu keliru;
TIDAK, saya ingin sesuatu yang lain;
TIDAK, itu sangat menyakitkan;
TIDAK, saya capek, dan TIDAK, saya sibuk, dan TIDAK, saya lebih suka tidak!
Nah, keluarganya sangatlah kaget, teman-temannya terperanjat;
Tetapi Angela kini berbeda, dapat Anda lihat pada matanya;
Karena mereka tak lagi mendapatkan kepasrahan seorang penurut sejak malam itu tiga tahun lalu ketika Angela si Malaikat memperoleh izin untuk mengatakan TIDAK.
Kini Angela pertama-tama adalah suatu pribadi, lalu seorang ibu dan kemudian seorang istri.
Dia tahu dimana dia harus mulai dan berhenti,
Dia memiliki hidupnya sendiri.
Dia mempunyai bakat dan ambisi,
Dia mempunyai perasaan, kebutuhan, dan tujuan.
Dia mempunyai uang di bank dan pendapat dalam jajak pendapat.
Dan kepada putra putrinya dia mengatakan :
“Memang baik kalau kita setuju; Tetapi jika kamu tak bisa mengatakan TIDAK, kamu tak pernah menjadi dewasa sebagaimana kamu seharusnya.
Karena saya sangat mencintaimu, kamu tetap adalah malaikat-malaikatku bahkan jika kamu berkata kepadaku TIDAK” (Chicken Soup)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar