Selasa, 17 Februari 2015

Cinta Mengenalmu


Mengapa ia begitu membencimu?
Karena aku pernah memberinya luka.

Ia mencela, meragukan, dan menertawakanmu.
Tak mengapa, itu karena ia pernah memuja, percaya, dan menangis karenaku.

Ia berkata tak membutuhkanmu.
Ia tengah membohongi dirinya sendiri.
 
Ia lelah berdebat tentangmu.
Yang ia butuhkan hanyalah waktu.

Kamu terus memberinya luka.
Ia hanya belum menemukan seseorang yang tepat saja.

Ia baik-baik saja tanpamu.
Tapi ia tidak bahagia.

Bagaimana bisa kamu tahu?
Karena aku adalah Cinta.



Irin Sintriana

Tidak ada komentar: